Kayuagung, AkselNews.com – SMPN 3 Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa, 30 Mei 2023, menggelar kegiatan karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Muhammad Refly.
Kepala SMPN 3 Kayuagung, Erlin Marleta menjelaskan kegiatan ini merupakan tahap aktualisasi pelaksanaan projek di semester dua dengan tema yakni kewirausahaan yang kegiatannya membuat dan memasarkan produk kuliner. Kemudian, kearifan lokal, dimana kegiatannya pementasan tarian tradisional. Dan Bhineka Tunggal Ika, dimana kegiatannya pembuatan film pendek tentang keberagaman.
“Nah, setelah kegiatan ini masih ada satu tahap lagi yaitu refleksi dan tindak lanjut,”terang Erlin Marleta.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Kejaksaan Negeri OKI diwakili oleh Exandi Nopriasyah, Danramil Kayuagung, Ketua K3S SD Kabupaten OKI, Kepala Sekolah SMP, ketua komite serta pengurus dan orang tua wali siswa SMPN 3 Kayuagung.
Erlin Marleta menjelaskan SMPN 3 Kayuagung merupakan satu diantara 16 sekolah penggerak di Kabupaten OKI dan satu satunya sekolah penggerak di Kecamatan Kayuagung untuk tingkat SMP.
“Sekolah kita, SMPN 3 Kayuagung ini juga merupakan sekolah penggerak angkatan pertama. Dan salah satu program sekolah penggerak adalah melaksanakan projek profil pelajar Pancasila,” jelasnya.
Dia menambahkan, projek penguatan profil pelajar pancasila ini merupakan salah satu pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan projek ini, lanjutnya, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak normal, struktur belajar yang fleksibel terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi profil pelajar pancasila.
Sementara itu, koordinator kegiatan projek pelajar Pancasila, Nurkhotimah mengatakan gelar karya menggambarkan kreativitas siswa yang merupakan hasil belajar selama kegiatan projek. “Tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain untuk membentuk karakter peserta didik yang mandiri, kreatif dan siap menghadapi tantangan era globalisasi,” ungkapnya.
Pada Gelar Karya ini pengunjung dapat melihat dan mendapat penjelasan dari siswa-siswi terkait produk kuliner hasil projek masing-masing, menikmati pementasan tari-tarian hingga menonton film pendek tentang keberagaman,”katanya. (ban)