Selasa, Oktober 3

Pemilu 2024, Waketum Bamsoet Katakan Ini pada Kader Golkar

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Jakarta, AkselNews.com – Jelang Pemilu 2024, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menyampaikan sejumlah pesan buat kader.

Salah satu yang menjadi penekanan,supaya kader Golkar tidak jangan menjadi kutu loncat dalam politik. Bambang Soesatyo, dilaman resmi Golkar menyebut, jumlah peserta Pemilu 2024 di Indonesia mencapai 204,8 juta jiwa.

Dari total pemilih tersebut, jumlah generasi milenial dan generasi Z yang tercatat sebagai peserta Pemilu 2024 mencapai 115,6 juta jiwa, atau lebih dari 56 persen.

Baca Juga:   Program Kesehatan Mental Jadi Perhatian Khusus Ganjar Pranowo

Melihat besarnya pemilih dari kaum milenial, pemenang pemilu sangat ditentikan suara generasi muda.

“Kematangan generasi muda dalam memahami wawasan kebangsaan secara mendalam akan menjadi faktor kunci dalam menentukan sikap politik dan menggunakan hak pilihnya secara dewasa. Karena itu, dalam pembangunan wawasan kebangsaan yang digalakkan oleh MPR melalui program Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, generasi muda menjadi salah satu kelompok sasaran prioritas,” jelas Bamsoet dalam keterangannya, dalam laman resmi Golkar, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga:   Giliran DPD Demokrat Sumsel Daftar Bacalegnya, Ini Target Kursi di DPRD Sumsel pada Pemilu 2024

Hal ini disampaikannya usai memandu Pengucapan Sumpah Tofan Maulana dari Partai Golkar, Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II sebagai Anggota MPR Pengganti Antar Waktu di Ruang Delegasi MPR RI, Jakarta.

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan apa pun paradigma yang dikedepankan dalam penyelenggaraan Pemilu, apakah dimaknai sebagai implementasi konkret dari daulat rakyat, ataukah sebagai media legitimasi bagi terbentuknya sebuah rezim pemerintahan, maupun sebagai bagian dari proses pelembagaan representasi aspirasi publik, pada hakikatnya penyelenggaraan Pemilu adalah sarana, dan bukan tujuan.

Baca Juga:   Fraksi DPRD Muba Setujui Bahas Raperda APBDP APBD Perubahan

“Tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara telah diamanatkan dalam Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945, yaitu terbentuknya suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” jelas Bamsoet. (zal)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply