Sabtu, Desember 7

Ridwan Kamil Disebut-sebut Paling Tepat Dampingi Ganjar, Ini Alasannya

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Jakarta, AkselNews.com – Bursa pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 masih menjadi teka-teki. Kendati begitu, Pengamat politik Ade Reza Hariyadi menganggap wajar jika nama mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Kang Emil kembali mengemuka dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sosok Ridwan Kamil disebut Reza, bisa menutupi kelemahan Ganjar di Jawa Barat (Jabar). Apalagi jika berbicara basis, maka Ridwal Kamil dianggap sangat cocok dengan Ganjar.

“Karena bagaimanapun juga basis politik suara Pak Ganjar utamanya berada di Jateng dan Jabar merupakan salah satu wilayah dengan konsentrasi pemilih yang paling besar di Indonesia. Jadi, mungkin itu menjadi pertimbangan,” kata dia saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).

Survei terbaru yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) awal Agustus lalu menunjukkan mayoritas pemilih di Jabar terkonsentrasi pada bacapres Prabowo Subianto (39,2 persen) dan Anies Baswedan (29,6 persen). Hanya sekitar 25,2 persen responden yang menyatakan bakal memilih Ganjar.

Baca Juga:   Nasdem Deklarasi Anies Baswedan, Begini Respon Demokrat Sumsel

Jika ditandemkan, menurut Reza, pasangan Ganjar-Kang Emil juga klop lantaran kinerja keduanya tergolong baik dalam memimpin provinsi masing-masing. Itu, misalnya, tecermin dalam tingkat kepuasan publik terhadap Ganjar dan Kang Emil.

“Salah satu nilai tambah dalam membangun persepsi publik tentang keberhasilan mereka (Ganjar dan Kang Emil) dalam pemerintahan yang bisa direplikasi kalau mereka mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres,” terangnya.

Dalam sigi Poltracking Indonesia yang dirilis pada 2022, tingkat kepuasan publik Jateng terhadap pemerintahan Ganjar-Taj Yasin Maimoen mencapai 83,2 persen. Pada survei itu, tingkat kepuasan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Jabar mencapai 79,7 persen. Survei-survei yang dirilis lembaga lainnya juga lazimnya menunjukkan tren serupa.

Khusus untuk Ridwan Kamil, elektabilitasnya juga tergolong tinggi di Jabar. Sebagai calon Gubernur Jabar, survei Charta Politica yang dirilis Juli lalu menunjukkan tingkat elektabilitasnya mencapai 44,3 persen. Unggul dari eks Bupati Purwakarta yang mengantongi 29,3 persen di peringkat kedua.

Baca Juga:   Arus Bawah Inginkan HDCU Didukung PKB

Diposisikan sebagai cawapres, Charta mencatat Ridwan Kamil punya elektabilitas sebesar 38 persen di Jabar. Pria yang akrab disapa Kang Emili itu mengguguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (18,7 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (9,1 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (6,4 persen).

Reza menilai tak mudah untuk meminang Kang Emil sebagai cawapres Ganjar. Pasalnya, Kang Emil saat ini sudah menjadi kader Golkar. Agustus lalu, Golkar telah bergabung dalam koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Meski begitu, peluang untuk merealisasikan pasangan Ganjar-Kang Emil tak sepenuhnya tertutup. Menurut Reza, dinamika politik masih sangat cair. Selama belum didaftarkan nama paslon belum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kejutan-kejutan masih mungkin terjadi.

Baca Juga:   Bupati Zahir Sampaikan Sederet Potensi Unggulan Kabupaten Batu Bara kepada Komisi IV DPR RI

“Jadi peluang Pak Ganjar dan Pak Ridwan Kamil untuk berduet saya kira sangat terbuka sekali. Bisa saja Golkar di tengah jalan mengubah keputusan politiknya atau mungkin bisa juga Pak Ridwan Kamil di tengah jalan mengubah tujuan politiknya untuk tanpa harus mempertimbangkan statusnya di Golkar. Tetapi, keputusan secara pribadi untuk menjadi pasangan Pak Ganjar Pranowo,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-Perjuangan Ahmad Basarah mengungkapkan saat ini tengah menggodok sejumlah nama untuk dijadikan pendamping Ganjar. Kang Emil termasuk salah satu nama yang dipertimbangkan secara serius.

“Saya kira Pak RK (Ridwan Kamil) sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut,” kata Basarah. (rel)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply