Selasa, Februari 11

Seribu Massa di Palembang Menyeru Bebaskan Palestina

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Palembang, AkselNews.com – Sekitar seribu massa dari Aliansi Muslim Palembang Peduli Palestina (AMP3) menggelar pawai Isra Mikraj di depan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Palembang, Minggu (2/2/2025).

Terdapat sejumlah massa yang melakukan parade ‘ketek’ (perahu) di atas Sungai Musi dengan mengibarkan bendera bendera hitam (Ar-Rayah) dan putih (Al-Liwa) bertuliskan kalimat tauhid. Massa juga berkali-kali memekikkan takbir.

Baca Juga:   Warga Palembang Keluhkan Ada ODGJ yang Sering Mukul dan Meludahi  Pengendara Melintas Jalan A Rivai

Di hadapan massa yang melakukan long march dari UIN Raden Fatah Kampus B Jakabaring, lalu menyeberangi jembatan Ampera menuju Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Aksam Mawardi, humas AMP3 menyeru kaum muslimin di seluruh dunia untuk bersatu dalam perjuangan membebaskan Palestina dengan mengembalikan khilafah.

“Mengajak kaum muslimin di seluruh dunia untuk bersatu dalam perjuangan ini, menegakkan kembali khilafah sebagai perisai umat Islam,” serunya saat orasi di depan massa pawai yang bertajuk ‘Isra Mikraj, Masjidil Aqsha, dan Pembebasan Palestina’ di Palembang, Minggu (2/2/2025).

Baca Juga:   Bomber Timnas Indonesia Dapat ‘Bisikan’ dari Pelatih Shin Tae-yong

Menurutnya, ketidakmampuan kaum muslimin dalam menolong Palestina saat ini karena umat tidak lagi memiliki perisai.

“Rasulullah bersabda dalam hadis riwayat muslim, sesungguhnya seorang Imam (khalifah) adalah perisai, yang akan dijadikan tempat berlindung dan berperang di belakangnya,” ungkapnya.

Sementara itu, gencatan senjata yang terjadi saat ini dinilai Mawardi hanya menguntungkan pihak penjajah Zionis Yahudi.

Baca Juga:   Jelang Ramadhan, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Pastikan Ekonomi dan Inflasi Palembang Terkendali

“Kami menolak gencatan senjata palsu ini. Kami menolak perdamaian semu yang hanya menguntungkan penjajah,” pungkasnya. (**)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply